Selama berabad-abad, manusia percaya bahwa bumi itu bulat. Bahkan jauh sebelum NASA ada – tanpa teknologi canggih seperti hari ini – Artistoteles, Ibnu Hazm, Galileo, dan lainnya sudah bisa membutikan bahwa bumi itu bulat. Namun belakangan ini, muncul sekelompok orang yang menamakan dirinya sebagai flat earther. Flat earther merupakan sebutan bagi mereka yang percaya bahwa bumi itu datar. Jadi mereka mengklaim bahwa bumi itu berbentuk seperti piringan dan dibagian bawahnya terdapat sumber daya yang tak terbatas. Benarkah apa yang digembar-gemborkan oleh flat earthers tersebut? Nah berikut ini kami akan mencoba membuka wawasan kamu dengan 5 cara sederhana membuktikan bahwa bumi itu bulat.
Pergi ke Pelabuhan
Cara sederhana untuk membuktikan bahwa bumi itu bulat yaitu dengan cara pergi ke pelabuhan. Jika kamu kebetulan sedang ada di pelabuhan dan ingat mengenai teori bumi bulat/datar, maka kamu bisa memperhatikan kapal ferry atau kapal jenis lainnya yang sedang mengapung di lautan. Kapal yang melaju menuju cakrawala tidak mengecil sedikit demi sedikit melainkan bagian lambung kapal yang menghilang terlebih dahulu, setelah itu baru tiang kapal yang menghilang. Kaum flat earther menganggap bahwa kejadian tersebut merupakan perspektif belaka. Jika hal tersebut merupakan perspektif belaka, coba saja bawa teropong atau teleskop, dan lihatlah apakah ada perbedaan? Pastinya tidak ada, karena bumi memang bulat.
Lihatlah ke Langit Malam
Cara sederhana untuk membuktikan bahwa bumi itu bulat lainnya yaitu dengan melihat langit malam. Jadi tak perlu mempelajari berbagai teori untuk membuktikan bahwa bumi itu bulat, lihat saja langit malam. Ketika kamu lihat langit pada malam hari, maka kamu akan menemukan konstelasi atau rasi bintang. Beberapa rasi bintang yang paling terkenal yaitu Orion, Andromeda, dan Scorpius. Misalnya pada jam 21.00 WIB, kamu melihat rasi bintang Orion tepat diatas kamu. Ternyata pada jam 23.00 WIB kamu menemukan rasi Orion berpindah tempat. Atau kamu ‘pun bisa pergi ke tempat lain yang jaraknya lumayan jauh, pasti kamu tak akan menemukan rasi bintang Orion tersebut. Banyaknya pola dan penglihatan kita mengenai rasi bintang, sudah membuktikan bahwa bumi itu memang bulat.
Gerhana
Cara sederhana untuk membuktikan bahwa bumi itu bulat lainnya yaitu dengan melihat gerhana. Aristoteles sangat mempercayai bahwa bumi itu bulat berdasarkan pengamatannya terhadap gerhana bulan. Jika kamu pernah melihat gerhana bulan, kamu pasti menemukan bahwa bayangan bumi yang ada di permukaan matahari melengkung. Karena lengkungan ini selalu ada ketika gerhana bulan, maka bisa dipastikan bahwa bumi ‘pun sepenuhnya melengkung – atau dalam kata lain yaitu bulat! Jadi jika ada gerhana bulan, coba deh kamu perhatikan lebih seksama biar kamu semakin yakin bahwa bumi itu memang bulat.
Naik ke Pohon
Cara sederhana lainnya untuk membuktikan bahwa bumi itu bulat yaitu dengan naik ke atas pohon. Jika kamu naik ke pohon yang tingginya 10-20 meter, kamu bisa melihat adanya jarak penglihatan sekitar 5 km. Jika kamu naik semakin tinggi lagi, misalnya ke puncak gunung, maka jarak penglihatan semakin luas. Jika bumi itu datar, maka setinggi apapun kamu naik ke atas pohon atau gunung, maka jarak penglihatannya masih sama. Karena bumi bulat dan melengkung, maka ada jarak penglihatan. Metode ini sangat simpel, namun berhasil mematahkan berbagai hujah yang dikatakan oleh para flat earthers.
Gunakan Balon Cuaca
Balon cuaca atau weather ballon merupakan balon berukuran besar yang biasanya digunakan untuk mengambil data angin, atmosfir, dan suhu beberapa ratus kaki diatas permukaan bumi. Jika kamu sangat penasaran, apakah bumi itu bulat atau datar, maka belilah balon cuaca dan tempelkan kamera disekitarnya. Kamera tersebut harus di-setting agar mampu merekam video.
Nah itulah beberapa cara sederhana untuk membuktikan bahwa bumi itu bulat, bagaimana simpel bukan? Isu mengenai bentuk bumi ini memang sangat hype belakangan ini, dan kamu bisa membuktikan bahwa bumi itu tidak datar dengan beberapa metode diatas, semoga bermanfaat dan jangan lupa di-share ya.
